Kisah Siswa SD Mutu Bawean Bersekolah di SDMM

    
Kemas Ibrahim Fawwaz (baju putih) siswa SD Mutu Bawean ikut bersekolah di SDMM karena tidak bisa kembali ke Bawean akibat cuaca buruk (Prima Ari Rosyida/ PWMU.CO)      

    Kisah Siswa SD Mutu Bawean Bersekolah di SDMM. Siswa SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik,Jawa Timur, ikut bersekolah di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Selasa (3/1/2023).
Ceritanya, Kemas Ibrahim Fawwaz, siswa kelas I di SD Mutu saat itu sedang berlibur bersama keluarga di Gresik. Namun saat sekolah sudah mulai aktif kembali Senin (2/1/2023) dia tidak bisa kembali ke Bawean akibat terhentinya pelayanan pelayaran jalur Gresik-Bawean karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Fawwaz, sapaan akrabnya, ikut bersekolah di SDMM berawal dari Kepala Sekolah SD Mutu Nur Laily yang sedang melakukan magang di SDMM membagikan video di story WhatsApp kegiatan briefing siswa-siswi bersama guru-guru SDMM mengawali kegiatan pembelajaran semester genap.
Kemudian ibunda Fawwaz, Dewi Amaliyah, menanggapi story WhatsApp kepala SD Mutu itu sambil bercanda, “Boleh nggak Fawwaz nunut (ikut) sekolah di SDMM sepekan, he-he-he,” kata Dewi dalam pesan WhatsApp-nya.
Pesan WhatsApp Dewi langsung disampaikan Nur Laily kepada Kepala SDMM Ria Pusvita Sari. Dia pun memperbolehkan Fawwaz ikut bersekolah di SDMM.

    Fawwaz (tengah) ikut bermain bola di hari pertama ikut bersekolah di SDMM. Kisah Siswa SD Mutu Bawean Bersekolah di SDMM. (Prima Ari Rosyida/PWMU.CO) 


    Hari pertama Fawwaz bersekolah di SDMM diantar oleh ayah, Kemas Khusnul Yakin dan ibunya. Fawwaz ikut belajar di kelas I Tulip. Saat pertama datang, Fawwaz masih malu-malu. “Ayo Mas Fawwaz ini ada temanmu dari Bawean juga namanya Kenzu,” sapa Prima Ari Rosyida, guru kelas I Tulip dengan ceria.
“Halo Fawwaz, namaku Kenzu, aku dari Sangkapura, ayahku namanya Lutfi Dawwam,” kata Kenzu Keven Hafidz Dhawami memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
Fawwaz mengaku sangat senang belajar di SDMM, “Tadi aku belajar matematika menyanyikan lagu tentang bangun ruang, menghafalkan dia naik kendaraan, hadits membaca al-Fatihah ketika shalat dan menghafal surat al-Lahab. Aku juga tadi main bola, terus makan siang bersama tapi aku nggak makan karena aku nggaksuka sayur,” cerita Fawwaz dengan nada gembira.
Nur Laily berharap ke depan jika memungkinkan akan ada Fawwaz-Fawwaz yang lain dari SD Mutu Bawean yang bisa ikut merasakan bagaimana menyenangkannya belajar di SDMM dalam program student exchange. 

“Kalau saat ini student exchange-nya not by design but by accident semoga ke depan SDMM memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SD Mutu Bawean untuk student exchange yang sesungguhnya. Terima kasih SDMM, kami di Bawean benar-benar merasakan manfaat yang luar biasa dengan menjadi sekolah binaan SDMM,” harap Nur Laily (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layakkah Saya Digugu dan Ditiru

SD Mutu Bawean Memeriahkan Pawai Obor dan Lampion

SD Mutu Bawean Mengikuti Babak Penyisihan Komas