SD Mutu Bawean Mengikuti Babak Penyisihan Komas

Siswa-siswi kelas III-IV mengikuti Babak penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional ke-18 ( Moh. Rafi’e/ PWMU.CO) 

SD Mutu Bawean Mengikuti Babak Penyisihan Komas; Liputan Nur Laily, Kontributor PWMU.CO Pulau Bawean.

 Sebanyak 24 siswa SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengikuti babak penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional (Komas) Ke-18 yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di MTs Umar Mas’ud Sangkapura, Ahad (19/2/2023).

Untuk jenjang sekolah dasar soal Komas terbagi dalam tiga level: lower primary untuk kelas 1-2, middle primary untuk kelas 3-4, dan upper primary untuk kelas 5-6.

“Siswa-siswi SD Mutu ikut level lower dan middle primary karena di SD Mutu jenjang tertinggi kelas IV: 13 anak dari kelas I-II dan 11 anak dari kelas III-IV,” jelas Moh. Rafi’e, Penanggung Jawab Bina Prestasi Matematika SD Mutu.

Dia menjelaskan, siswa yang mengikuti babak penyisihan Komas hari itu adalah 30 persen dari seluruh siswa-siswi SD Mutu yang lolos mengikuti uji soal Komas, Senin (9/1/ 2023). Dengan rincian: enam anak dari kelas I, tujuh anak dari kelas II, empat anak dari kelas I-II, dan tujuh anak dari kelas IV.

Pelaksanaan babak penyisihan Komas hari itu diikuti oleh tiga sekolah: SD Mutu Bawean, MTs Umar Mas’ud Sangkapura, dan MTs Hasan Jufri Sangkapura. SD Mut  Bawean merupakan satu-satunya sekolah tingkat SD di Kecamatan Sangkapura yang mengikuti kompetisi matematika tingkat nasional tersebut.

Dalam babak penyisihan tersebut seluruh peserta mengerjakan 25 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 90 menit. Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan selesai pukul 09.45 WIB.

Sausan Azalia, salah satu siswi kelas III SD Mutu bercerita tentang pengalamannya saat mengerjakan soal-soal matematika hari itu. “Soal matematika yang dikerjakan itu soal cerita semua. Jadi aku harus baca berulang-ulang agar bisa mengerjakan. Soalnya banyak yang sulit, ada juga yang gampang. Nanti soal-soal yang sulit akan dikerjakan bersama dengan Ustadz Rafi,” ungkapnya. (*)

Peserta babak penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional ke-18 dari pulau Bawean (Nur Laily/ PWMU.CO) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layakkah Saya Digugu dan Ditiru

SD Mutu Bawean Memeriahkan Pawai Obor dan Lampion

SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis Awan