SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis Awan

Zaki Abdul Wahid saat membina guru-guru SD Muhammadiyah 1 Bawean tentang pengoptimalan pemanfaatan fasilitas teknologi informasi (AH Nurhasan Anwar/PWMU.CO)

SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis Awan dan Membuat Web Sekolah untuk Pormosi. Ini Wujud kerja sama SDMM-SD Mutu Bawean.

PWMU.CO – Bagaimana manajemen kearsipan menggunakan media online atau penyimpanan berbasis awan (cloud server)? 

Pertanyaan itu yang akan dijawab oleh Zaki Abdul Wahid ST MPd di depan para guru SD Muhammadiyah I (SD Mutu) Bawaen, Gresik, di Ruang Kelas II Gili SD Mutu Bawean, Selasa (5/7/2022) 

Zaki bersama AH Nurhasan Anwar MPd adalah guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik dikirim ke Pulau Bawean sejak Ahad (3/7/2022) lalu untuk melakukan pembinaan di SD Mutu. Jika Zaki membina bidang teknologi informasi, Nurhasan membina administrasi secara fisik alias nondigital.

Ustadz Zaki panggilan Koordinator Humas SDMM itu mengawali pembinaannya dengan mempertanyaakan bagaimana selama ini penggunaan Google Drive di SD Mutu Bawean?

Dia lalu menerangkan konsep awal pengarsipan secara digital, dengan teknologi berbasis awan, sebuah sistem penyimpanan online melalui pemanfaatant fasilitas yang ada pada Google. 

“Ini penting karena jika kita menyimpan di Google khususnya Google Drive yang kita gunakan bersama bakal efektif jika kita ingin menggunakan file itu kembali, di manapun kita berada,” ujarnya.

Guru kelahiran Riyadh Arab Saudi itu kemudian mengajarkan tutorialnya. “Caranya cukup mudah,” ucapnya. 

Tutorial Membuat Arsip Digital

Pertama, kita harus masuk ke akun Google yang pernah kita buat. “Pastinya SD Mutu Bawean sudah punya saat membuat kali pertama. Maka kita perlu masuk ke akun tersebut,” terangnya.

“Setelah membuka akun, maka kita acari fasilitas Google Drive. Biasanya ikon (tombol) itu berupa sembilan titik di bagian kanan atas dari browser,” lanjut Zaki. 

Saat sudah menemukan tombol tersebut, guru komputer SDMM ini kemudian berkeliling memastikan peserta dapat mencari Google Drive, “Lambangnya seperti piramida dengan tiga warna berbeda membentuk segitiga. Setelah google drive itu terbuka maka kita tekan tombol (+) dan buat folder baru.”

Dia menjelaskan, langkah berikutnya akan mudah setelah membuat folder baru. Maka perlu penamaan folder yang kita sepakati bersama. Misal ‘Dokumentasi Kurikulum’. 

“Nah folder ini kemudian kita share dan berbagi folder ini secara online dengan mengklik folder tersebut dan klik share link,” urainya.

“Jangan lupa fitur pembagian link di-setting sebagai editor, dijalankan atau dicentang. Dengan mendapatkan link foldertersebut dapat menambah dan mengurangi file. Dan ini tentu harus ada kesepakatan berasama tim pembuat folder,” tutur Zaki yang kerap mengajar Bahasa Arab di SDMM. 


Di acara pembuatan folder secara online ini, peserta pembinaan mencoba untuk meletakkan berkas dari gawai mereka masing-masing seperti yang dilakukan Nahdiatun Nesak SPd—salah satu guru yang berhasil meletakkan foto di folder yang telah dibuat bersama. 

“Dengan ini kita bisa bekerja lebih efektif tidak harus mencari-cari lagi file yang butuh waktu lebih lama,” ujar Nesak, panggilan akrabnya. 

Tutorial Pembuatan Web Sekolah

Wajah awal website sekolah sdmutubawean,sch.id. SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis Awan dan Membuat Web Sekolah untuk Pormosi (AH Nurhasan Anwar/PWMU.CO)

Tutorial Pembuatan Web Sekolah 

Kepala Sekolah SD Mutu Bawean Nur Laily SPd menghendaki sekolahnya memiliki website yang dapat merekam semua kegiatan sekolah secara online. “Sehingga berguna untuk promosi sekolah,” katanya.

Maka dalam sesi kedua, Zaki menjelaskan pembuatan website adalah mudah. “Coba mulai saja lewat Google Site, atau yang lebih mudah lagi adalah blogspot.com. Sebagai langkah awal, kita rancang di sana desain web, serta halaman-halamannya,” terangnya.

Maka langkah pertama—sebagaimana arahan Zaki— membuka blogspot.com dan memberikan nama Google Site dengan “sdmutubawean.blogspot.com”. “Ini yang nantinya menjadi cikal bakal pengurusan web sekolah menjadi sdmutubawean.sch.id. Sehingga setelah web sdmutubawean.sch.id sudah terdaftar di Pandi.id, maka kita tinggal mengarahkannya ke blog sekolah tadi,” terang dia.

Selain Google Site, sambungnya, kita bisa juga menggunakan blogspot yang kemudian kita arahkan atau direct ke domain yang sudah kita pesankan, yaitu www.sdmutubawean.sch.id. 

Nurhasan ikut menimpali penjelasan Zaki. Dia mengatalan, nanti materi web sekolah dapat diambil dari situs PWMU.CO yang selama ini menjadi tempat pengiriman berita sekolah, termasuk SD Mutu Bawean. “Nantinya kita bisa melihat perkembangan sekolah melalui web tersebut,” ungkap Nurhasan. Dia berharap kepada Kepala Sekolah SD Mutu Bawean dan tim untuk terus mengembangkan web sekolah. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layakkah Saya Digugu dan Ditiru

SD Mutu Bawean Memeriahkan Pawai Obor dan Lampion

SD Mutu Bawean Mengikuti Babak Penyisihan Komas