SD Mutu Ajak Siswa Fieldtrip ke Kantor BMKG Bawean
ADVERTISEMENT
SD Mutu Ajak Siswa Fieldtrip ke Kantor BMKG Bawean; Liputan Nur Laily, kontributor PWMU.CO Pulau Bawean Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik menutup kegiatan Mengenal Lingkungan Sekitar Sekolah (Melingkarlah), Jumat (22/7/2022) dengan fieldtrip ke Kantor BMKG Bawean.
Sebanyak 81 siswa SD Mutu dengan dipandu para guru berbaris rapi di depan halaman sekolah. Mereka bersiap untuk berjalan kaki menuju Kantor BMKG yang terletak di Jalan Umar Ma’ud Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura—seberang jalan SD Mutu.
Sebelum berangkat, Kepala SD Mutu Nur Laily SPd berpesan kepada para siswanya agar menjaga sikap dan kesopanan ketika berada di Kantor BMKG. Selain itu dia meminta kepada kelas III dan IV untuk mencatat apa yang akan disampaikan oleh petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bawean.
Setiba di halaman BMKG, mereka disambut oleh para staf Kantor BMKG. Salah satunya Sandy Purba Almubarak S TP, petugas prakirawan. Dia memberikan sambutan mewakili Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto SP MT yang saat itu sedang perjalanan dinas ke Surabaya.
Kepada siswa-siswi SD Mutu Purba meminta mereka membentuk tiga kelompok. “Nanti tiap-tiap kelompok akan dipandu oleh kakak-kakak dari BMKG. Ada Kak Bayu (Batu Christian S Tr Met, prakirawan), Kak Yahyung (Yahyung Pendana Syainia S Tr Inst, teknisi), dan Kak Wahyu (I Nyoman Wahyu Widya VS Tr Met, prakirawan) untuk membantu kalian belajar di taman alat dan di dalam kantor BMKG. Saat ada di dalam taman alat tolong jangan menyentuh alat-alat yang ada di sana ya anak-anak,” jelas Purba.
Kelompok I dan II dipandu oleh Bayu dan Wahyu menuju taman alat. Sedangkan kelompok III dipandu Yahyung menuju ke dalam kantor BMKG.
Mengenal Alat BMKG
Mengenal Alat BMKG
Di Taman Alat siswa-siswi SD Mutui ditunjukkan macam-macam alat dan kegunaannya. Ada sepuluh macam alat yang terdapat dalam area tersebut. Antara lain hillman dan observatorium yang berfungsi sebagai alat pengukur curah hujan; anemometer berfungsi untuk menghitung kecepatan angin; dan panci penguapan berfungsi untuk menghitung banyaknya air yang menguap dalam satu hari.
Ada juga campbell stock yang berfungsi untuk mengukur intensitas matahari, actinography berfungsi untuk mengukur radiasi matahari, termo-hygrograph berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembapan, thermometer glass berfungsi untuk mengukur suhu permukaan. Automatic Rain Gauge (ARG) berfungsi untuk mengkur curah hujan, serta theodolite berfungsi untuk mengamati cuaca udara atas.
Saat siswa-siswi ada di taman alat, salah seorang petugas BMKG menunjukkan balon cuaca yang berwarna merah yang berfungsi untuk mengukur kecepatan serta arah angin. Kemudian balon tersebut diterbangkan dengan menggunakan tali dan siswa-siswi secara bergantian diberi kesempatan untuk mengamati arah pergerakan balon menggunakan theodolite.
Sementara di dalam kantor, kelompok III diajak menonton video animasi tentang proses terjadinya awan. Setelah selesai mereka saling bergantian. Kelompok III menuju ke taman alat sedangkan kelompok I dan II diajak masuk ke dalam kantor BMKG.
Kegiatan fieldtrip hari itu ditutup dengan foto bersama dengan semua staf BMKG. Purba mengatakan, saat ini BMKG berulang tahun ke-75. Sambil berfoto siswa-siswi diajak untuk meneriakkan yel-yel: “Selamat ulang tahun ke-75 BMKG, SDM unggul BMKG andal Indonesia tangguh,” (*)
Komentar
Posting Komentar